Loading ...
Diriku yang Sudah Lama Mati
by Lukids Music
Potret ini menangkap esensi kesunyian yang dalam — sosok duduk dengan tangan melingkari diri, seolah berusaha memeluk bayangan yang telah lama hilang. Cahaya lembut namun dingin jatuh dari samping, mempertegas kontras antara kehangatan tubuh dan kehampaan di sekitar. Warna dominan biru keabu-abuan dan nada cokelat pudar menimbulkan kesan waktu yang membeku. Ekspresi menunduk menggambarkan dialog batin antara masa lalu dan jiwa yang telah mati — bukan dalam arti fisik, tetapi dalam bentuk kehilangan versi diri yang pernah hidup, pernah bermimpi.
Sebuah visual refleksi dari “kematian emosional”: tenang, sunyi, dan penuh penyesalan yang tidak lagi mencari jawaban.
Instagram: lukids_music
Published: Nov 06, 2025
Potret ini menangkap esensi kesunyian yang dalam — sosok duduk dengan tangan melingkari diri, seolah berusaha memeluk bayangan yang telah lama hilang. Cahaya lembut namun dingin jatuh dari samping, mempertegas kontras antara kehangatan tubuh dan kehampaan di sekitar. Warna dominan biru keabu-abuan dan nada cokelat pudar menimbulkan kesan waktu yang membeku. Ekspresi menunduk menggambarkan dialog batin antara masa lalu dan jiwa yang telah mati — bukan dalam arti fisik, tetapi dalam bentuk kehilangan versi diri yang pernah hidup, pernah bermimpi.
Sebuah visual refleksi dari “kematian emosional”: tenang, sunyi, dan penuh penyesalan yang tidak lagi mencari jawaban.
Comments (0)
You must be logged in to comment.
More by Lukids Music
See All
Delete Post
Are you sure you want to delete this post?