Atas keputusannya untuk memudarkan citra ‘galau’ melalui single “Ambisius”, DCDC Pengadilan Musik edisi ke-61 memanggil Chintya Gabriella untuk diminta keterangannya di hadapan khalayak luas

Menyandang predikat solois perempuan yang lagunya viral alias hilir mudik menghiasi dunia maya, Chintya Gabriella di era keemasan karir musiknya saat ini kembali mengeluarkan single baru berjudul “Ambisius”. Single terbaru ini digadang-gadang menjadi lagu yang berbeda dengan karya-karya yang telah ia rilis sebelumnya.

Gadis kelahiran Medan berusia 25 tahun ini, memiliki nama lengkap Chintya Gabriella Panggabean. Chintya mulai dikenal oleh khalayak penggemar musik saat dirinya rajin meng-cover lagu-lagu yang ia unggah di media sosial. Kurang lebih 5 tahun berkiprah di belantika musik, Chintya Gabriella menjadi salah satu nama yang populer di tengah muda-mudi.

Karir profesionalnya di dunia musik ia awali sebagai peserta ajang pencarian idola yang menghiasi layar televisi. Kemudian, pertemuannya dengan musisi senior berbuah debut single bertajuk “Percaya aku” (2019) yang sempat menduduki tangga lagu dan membawanya sebagai Finalis AMI Award di kategori Pendatang Baru Wanita Terbaik pada tahun 2020.

Sejauh ini Chintya Gabriella telah merilis, “Percaya Aku” (2019), “Lelah Dilatih Rindu” (2019), “Aku Sayang Aku” (2021), “Hanya Dalam Mimpi” (2022), “Perjalanan Pulang” (2022), “Tak Apa Tanpamu” (2022), “Siap Terluka (2023), dan “Nikmati Perjalanannya” (2024). Sederet single single tersebut telah mendulang jutaan pendengar di berbagai gerai digital musik.

Dalam single terbarunya yang berjudul “Ambisius” ini, ia mengakui bahwa lagu tersebut menjadi pembeda dari lagu-lagu sebelumnya yang cenderung bernuansa sedih, melankolis, galau. Lagu yang ia tulis ini justru membawa pesan semangat dan motivasi, langkah menulis lagu demikian Chyntia tempuh atas keinginannya berbagi pengalaman yang lebih jujur melalui musik orisinal.

Single “Ambisius” yang Chintya rilis pada tahun ini membuka babak baru kiprahnya di belantika musik. Citra penyanyi galau yang telah populer akan sedikit ia pudarkan dengan lebih banyak menyanyikan lagu-lagu yang lebih ceria. Atas keputusannya saat ini, DCDC Pengadilan Musik edisi ke-61 memanggil Chintya Gabriella dan diadili di hadapan khalayak luas.

Chintya Gabriella dengan single barunya, “Ambisius”, menjadi perkara dan perhatian penuh kedua Jaksa Penuntut Pidi Baiq dan Budi Dalton. Dalam menjawab belasan butir pertanyaan, Chintya sebagai Terdakwa didampingi dua Pengacara kompeten di bidang musik yaitu Yoga PHB dan Rully Cikapundung.

Sementara itu, seluruh keputusan di ruang sidang dipimpin oleh Yang Mulia Hakim Ketua Man Jasad. Sedangkan jalannya proses persidangan tetap menjadi kendali Eddi Brokoli selaku Panitera. Selain nama-nama yang ditulis tadi, DCDC Pengadilan Musik edisi ke-61 dengan terdakwa Chintya Gabriella juga disaksikan langsung oleh Warga DCDC yang turut hadir.

DCDC Pengadilan Musik edisi ke-61 dengan terdakwa Chintya Gabriella sukses digelar pada 20 Desember 2024, di pelataran The Park Jabar VOC Inlander Koffiehuis Jl. Pahlawan No. 70 Bandung. Acara Persidangan berjalan dengan penuh ‘ketegangan’ yang mengundang gelak tawa. Penasaran seperti apa proses jalannya persidangan? Simak tayangan ulang DCDC Pengadilan Musik Edisi 61 dengan terdakwa Chintya Gabriella di Youtube DCDC TV, atau pembaca dapat menonton tayangan melalui tautan di bawah ini.