Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Pernicious Hate
Dalam album ini, mereka tetap mempertahankan genre grindcore secara keseluruhan, namun ada perubahan pada sound gitar dan vokal yang lebih modern
Setelah merilis single perdana berjudul "toPeng durjana", band grindcore veteran asal Purwokerto, Pernicious Hate, yang dibentuk pada tahun 1999, akhirnya meluncurkan album penuh berjudul Grind Up!, yang dirilis melalui Metalgear Music. Album ini menandai puncak perjalanan Pernicious Hate setelah 20 tahun tidak merilis album penuh, dengan album terakhir mereka Disgrace World dirilis pada tahun 2005.
Album Grind Up! dikerjakan dalam waktu singkat, awalnya terdiri dari 15 lagu yang kemudian berkembang menjadi 18 lagu. Di tengah proses rekaman, ide untuk membuat album ini berjumlah 26 lagu muncul, sesuai dengan usia band yang kini menginjak 26 tahun. Proses pembuatan album dilakukan di dua studio berbeda, yakni Studio 72 dan Studio Mugen Purwokerto. Sementara itu, mixing dan mastering dikerjakan oleh Reduan Imanuel Purba di Crows Music Studio Bandung. Mereka membutuhkan waktu 4 bulan untuk menyelesaikan album kedua ini, mulai dari rekaman hingga produksi CD.
Dalam album ini, mereka tetap mempertahankan genre grindcore secara keseluruhan, namun ada perubahan pada sound gitar dan vokal yang lebih modern. Gitar dengan sound "chainsaw" membuat tone gitar sedikit lebih kasar, sementara vokal dipoles dengan karakter yang lebih energik dan segar. Selain pengaruh Napalm Death dan Terrorizer, album ini juga menggabungkan unsur dari berbagai genre seperti Metal, Hardcore, Punk, Ska, Reggae, Keroncong, Pop, Hip-Hop, dan Blues, yang semuanya menciptakan sebuah Total Grindcore sesuai dengan slogan Pernicious Hate.