Melalui tur "Bhinneka Tunggal Ika" ini, Jasad dan DCDC berhasil menggabungkan musik metal dengan nilai-nilai budaya dan sosial, menciptakan pengalaman unik bagi para penggemar dan komunitas lokal di berbagai daerah Indonesia

Pada tahun 2013, Jasad, sebuah band death metal asal Bandung yang dibentuk pada tahun 1990, mengadakan tur bertajuk "Bhinneka Tunggal Ika" sebagai kampanye persaudaraan dan persatuan di kalangan pecinta musik underground Indonesia. Tur yang turut di-support oleh DCDC ini dimulai pada 9 Maret 2013 di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, dan melibatkan berbagai kota seperti Garut, Tasikmalaya, Majalengka, Indramayu, Karawang, Serang, Sukabumi, dan Kota Bandung.

Setiap konser diawali dengan kegiatan sosial, seperti bakti sosial, donor darah, pengecatan fasilitas umum, dan “Bersih-Bersih Kota”. Selain itu, diadakan dialog santai antara personel Jasad, komunitas underground setempat, dan tokoh-tokoh daerah untuk mempererat tali silaturahmi dan membahas budaya lokal serta perkembangan musik cadas.

Tur ini menampilkan Jasad bersama band-band pendukung seperti Siksakubur, Noxa, Trauma, Turbidity, Panic Disorder, Sweet As Revenge, Melody Maker, Kedjawen, Syahdat, Disversia, dan Grace Forward. Di beberapa kota, acara juga dimeriahkan dengan penampilan wayang golek oleh dalang setempat, menambahkan sentuhan budaya tradisional dalam pertunjukan musik cadas.

Tur “Bhinneka Tunggal Ika” yang digagas oleh Jasad dan DCDC ini kemudian rutin digelar di setiap tahunnya. Melalui movement ini, perkembangan ekosistem musik cadas Indonesia semakin terbentuk, dan menjamur melahirkan komunitas-komunitas musik bawah tanah di berbagai daerah.

Melalui tur "Bhinneka Tunggal Ika" ini, Jasad dan DCDC berhasil menggabungkan musik metal dengan nilai-nilai budaya dan sosial, menciptakan pengalaman unik bagi para penggemar dan komunitas lokal di berbagai daerah Indonesia. Sesuai dengan konsep awal tentang memperkuat kekuatan komunitas, tur ini menjadi salah satu bukti tentang bagaimana ekosistem musik metal dapat terus eksis hingga hari ini.