Loading ...
Ashes of Her Freedom
by Ima Suswanto
Karya ini menampilkan simbol-simbol yang melebur antara benda keseharian dan elemen organik, seolah-olah tubuh perempuan Homo sapiens dihadirkan tanpa bentuk langsung, melainkan melalui jejak-jejak kebebasannya. Tangan yang memegang bunga menjadi lambang pilihan yang rapuh namun penuh makna: perempuan memegang kendali atas hidupnya sendiri, meski dunia sering kali menganggap genggamannya lemah.
Bunga-bunga yang tumbuh dari pemantik dan kaset merepresentasikan ingatan serta suara yang ingin mekar, tetapi juga terancam padam oleh api dan asap—simbol dari tekanan sosial, norma, dan luka sejarah. Kaset adalah rekaman kenangan, suara-suara yang disensor, atau kisah yang pernah dibungkam. Api dari pemantik menyiratkan hasrat, kemarahan, juga keberanian untuk melawan.
Judul “Ashes of Her Freedom” mengisyaratkan bahwa kebebasan perempuan sering kali dibakar habis, meninggalkan abu yang samar. Namun dari abu itu, ada benih baru: bunga yang terus bersemi, melawan arus waktu. Seperti Homo sapiens yang berevolusi, perempuan pun selalu mencari jalan untuk bertahan, melahirkan makna baru dari setiap lapisan kehilangan.
Published: Oct 07, 2025
Karya ini menampilkan simbol-simbol yang melebur antara benda keseharian dan elemen organik, seolah-olah tubuh perempuan Homo sapiens dihadirkan tanpa bentuk langsung, melainkan melalui jejak-jejak kebebasannya. Tangan yang memegang bunga menjadi lambang pilihan yang rapuh namun penuh makna: perempuan memegang kendali atas hidupnya sendiri, meski dunia sering kali menganggap genggamannya lemah.
Bunga-bunga yang tumbuh dari pemantik dan kaset merepresentasikan ingatan serta suara yang ingin mekar, tetapi juga terancam padam oleh api dan asap—simbol dari tekanan sosial, norma, dan luka sejarah. Kaset adalah rekaman kenangan, suara-suara yang disensor, atau kisah yang pernah dibungkam. Api dari pemantik menyiratkan hasrat, kemarahan, juga keberanian untuk melawan.
Judul “Ashes of Her Freedom” mengisyaratkan bahwa kebebasan perempuan sering kali dibakar habis, meninggalkan abu yang samar. Namun dari abu itu, ada benih baru: bunga yang terus bersemi, melawan arus waktu. Seperti Homo sapiens yang berevolusi, perempuan pun selalu mencari jalan untuk bertahan, melahirkan makna baru dari setiap lapisan kehilangan.
Instagram: ima_suswanto
Comments (3)
You must be logged in to comment.
Cecile Priscilla
wowwww
nunu nugraha
ada kenangan disini ( cassette )
Witri mayangsari
Keren ini!!!!
More by Ima Suswanto
See All
Delete Post
Are you sure you want to delete this post?