HIGHLIGHT GALLERY
PLAYLIST BAND LIST & GENRES
POP UP GALLERY PHOTOGRAPHY VIDEOGRAPHY
SPOTLIGHT ROCKA ROOKIE
TERMS AND CONDITIONS PRIVACY POLICY HOW TO FAQ CONTACT US PASSPORT
PASSPORT LOGIN
HIGHLIGHT GALLERY
BAND LIST & GENRES PLAYLIST
POP UP GALLERY PHOTOGRAPHY VIDEOGRAPHY
SPOTLIGHT ROCKA ROOKIE
TERMS AND CONDITIONS PRIVACY POLICY HOW TO FAQ CONTACT US
Loading ...

POP UP GALLERY

Bitter After Taste

/ ART / POP UP GALLERY / Bitter After Taste
Ima Suswanto
Bitter After Taste
by Ima Suswanto
Bitter After Taste
Segelas minuman hitam pekat menjadi wadah bagi kematian untuk menyapa dengan tenang. Tengkorak yang menjelma cangkir dan tangan kerangka yang muncul dari permukaannya membentuk gestur seolah mengucapkan salam—atau mungkin peringatan yang manis getir. Karya ini berbicara tentang bagaimana kenikmatan kecil dalam hidup sering bersisian dengan kefanaan. Seperti secangkir kopi pagi yang menghangatkan, namun selalu habis dalam satu tegukan. Dalam kontras antara daun hidup di sekelilingnya dan bentuk kematian di tengah, terselip pertanyaan lirih tentang waktu yang berjalan: siapa yang menyeruput siapa? Dengan gaya garis tinta tegas dan komposisi yang sederhana namun simbolik, karya ini mengajak penonton menatap ke dasar cangkir kehidupan—dan menemukan pantulan kematian yang tenang di dalamnya.
Published: Oct 22, 2025
Share to:
Facebook Twitter Linkedin
Ima Suswanto
IMA_SUSWANTO
by Ima Suswanto
Segelas minuman hitam pekat menjadi wadah bagi kematian untuk menyapa dengan tenang. Tengkorak yang menjelma cangkir dan tangan kerangka yang muncul dari permukaannya membentuk gestur seolah mengucapkan salam—atau mungkin peringatan yang manis getir. Karya ini berbicara tentang bagaimana kenikmatan kecil dalam hidup sering bersisian dengan kefanaan. Seperti secangkir kopi pagi yang menghangatkan, namun selalu habis dalam satu tegukan. Dalam kontras antara daun hidup di sekelilingnya dan bentuk kematian di tengah, terselip pertanyaan lirih tentang waktu yang berjalan: siapa yang menyeruput siapa? Dengan gaya garis tinta tegas dan komposisi yang sederhana namun simbolik, karya ini mengajak penonton menatap ke dasar cangkir kehidupan—dan menemukan pantulan kematian yang tenang di dalamnya.
Instagram: ima_suswanto

Comments (3)

You must be logged in to comment.
Mirsi Nira Insani
A dark skull seems picturized a complexity of human's life that consume human's life itself. While caffeine is something that people often consumed to face those complexity. I love this artwork.!
Billendra asikin
🤍
Raden muhamad rivaldi priatama
Keren
More by Ima Suswanto
See All
Ashes of Her Freedom Eyes of Fragility The Citrus of Dying Eyes Eyes Without Horizon
Terms and Conditions Privacy Policy How To Contact Us
COPYRIGHT 2025 All rights reserved
COPYRIGHT 2025 All rights reserved

Delete Post

Are you sure you want to delete this post?

KICK MUSIC ART DCDC +
Band Photo
Song Title
0:00 0:00
play
pause
KICK MUSIC ART DCDC +